Analisa Fundamental
![]() |
Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental atau berita ekonomi maupun politik serta kondisi keamanan dari berbagai negara. Beberapa contoh fundamental yang mempengaruhi kondisi pasar adalah data keuangan, data pangsa pasar, siklus bisnis, kondisi politik yang bergejolak, kisruh demontrasi dan sebagainya.
Analisa fundamental membutuhkan kelihaian seni tersendiri untuk memperhitungkan penting tidaknya suatu informasi menjadi faktor yang akan berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar suatu mata uang.
Berikut adalah prinsip-prinsip analisis fundamental :
- Reaksi Berantai : Semakin besar dampak berantai suatu informasi, maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap nilai sebuah index perusahaan.
- Jarak Informasi : Semakin dekat sebuah informasi dengan suatu index saham, maka akan semakin besar pengaruh informasi tersebut. Misalnya, informasi yang berasal dari dalam negeri Indonesia akan besar pengaruhnya terhadap nilai IHSG dibandingkan informasi dari luar negeri.
- Sumber Berita : Semakin resmi sumber berita tersebut, maka akan semakin kuat pengaruhnya terhadap nilai suatu index saham.
- Jenis Berita : Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap index saham suatu negara dibanding berita lainnya, seperti politik, sosial maupun budaya.
Segala informasi hingga hal-hal yang tidak rasional harus dikumpulkan, guna dijadikan alat untuk memprediksi pergerakan suatu index saham. Pada intinya, informasi tersebut akan mempengaruhi supply dan demand atas index saham suatu negara.
Dalam melakukan metode analisis fundamental adalah dengan terus-menerus mengupdate informasi yang ada. Mengenai media informasi tersebut tergantung, ketersediaan yang ada di tempat kita. Namun untuk trading index saham, informasi ini akan selalu tersedia.